Pariwisata Tanah Datar semakin dikenal bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga karena daya tarik wisata belanja, terutama produk-produk hasil karya lokal.
Produk-produk ini menarik perhatian pengunjung dan menjadi salah satu daya tarik utama di daerah tersebut.
Itu disampaikan Ketua Dekranasda Kabupaten Tanah Datar, Ny. Lise Eka Putra, saat membuka secara resmi program Pemberdayaan Kelompok Usaha Benang Emas dan Bordir di Nagari Limo Kaum, Senin, 29 Juli 2024.
Program ini dihadiri oleh narasumber dari Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, yakni Ranelis, yang juga merupakan Ketua Pelaksana, serta anggota Rahmad Washington dan Siska Mitria Nova yang membawakan sesi teknis pemasaran produk. Peserta program ini adalah kelompok usaha dari Nagari Limo Kaum.
Ny. Lise berharap program yang digagas oleh ISI Padang Panjang bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi ini dapat diikuti dengan baik oleh kelompok Usaha Sinar Bulan Sulaman Benang Emas di Nagari Limo Kaum
Ia juga berharap program ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Tanah Datar melalui produksi sulaman yang berkualitas.
Ny. Lise Eka Putra berkomitmen untuk memasarkan hasil karya lokal dan menciptakan produk-produk yang unik, berkualitas baik, dan terjangkau. Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada ISI Padang Panjang atas pelaksanaan program ini dan dukungannya dalam memberdayakan masyarakat Tanah Datar.
Dosen ISI, Ranelis menyampaikan terima kasih kepada Ketua Dekranasda. "Kami akan menerapkan teknologi dalam produk seperti baju dan tas bermotif Minangkabau. Kami berharap Wali Nagari bersedia melibatkan UMKM lainnya dan ibu-ibu PKK untuk mengikuti pelatihan berikutnya, " ungkap Ranelis.
Sementara itu, Wali Nagari Limo Kaum, Fadhli Tarmizi, mengapresiasi program pemberdayaan ini. "Semoga ini menjadi langkah awal untuk membangkitkan perekonomian di Nagari Limo Kaum, " ujarnya.